Sunday, November 2, 2014

Pengendalian Vektor di Daerah Tanggap Darurat

Prisilia Pineng (101511156)
Rina Nitalessy (101511228)
Debby Roring (101511041)



Jika di sekitar lokasi penampungan pengungsi belum ada saluran air, harus dibuat saluran air darurat sederhana untuk mengalirkan air ke saluran umum atau lubang peresapan, dengan ketentuan konstruksi saluran atau lubang peresapan tidak menjadi tempat perindukan lalat dan nyamuk.
Jenis vektor yang perlu mendapatkan perhatian di lokasi pengungsi adalah lalat, tikus serta nyamuk. Upaya yang dilakukan berupa:

  • Pembuangan sampah/sisa makanan dengan baik
  • Bilamana diperlukan dapat menggunakan insektisida
  • Tetap menjaga kebersihan individu selama berada di lokasi pengungsi
  • Penyediaan sarana pembuangan air limbah (SPAL) dan pembuangan sampah yang baik
  • Kebiasaan penanganan makanan secara higienis


Pelaksanaan pengendalian vektor pada kejadian bencana dapat dilakukan melalui :
1. Pengelolaan Lingkungan
· Menghilangkan tempat perindukan vektor seperti genangan air, tumpukan sampah
· Bersama sama pengungsi melakukan :

  • Memberi tutup pada tempat sampah
  • Menimbun sampah yang dapat menjadi sarang nyamuk
  • Membuat saluran air limbah
  • Menjaga kebersihan lingkungan
  • Membersihkan dan menjaga kebersihan jamban

Pengendalian dengan bahan kimia
Dilakukan dengan cara penyemprotan, pengasapan/pengkabutan diluar tenda pengungsi dengan menggunakan insektisida. Penyemprotan dengan insektisida sedapat mungkin dihindari dan hanya dilakukan untuk menurunkan populasi vektor secara drastis apabila dengan cara lain tidak memungkinkan. Frekuensi penyemprotan, pengasapan/peng-kabutan serta jenis insektisida yang digunakan sesuai dengan rekomendari dari Dinas Kesehatan setempat.

No comments:

Post a Comment